Pada masa itu ka’bah di buka secara umum bagi siapa saja yang mau berdo’a di dalam ya disertai beberapa wanita arab untuk berdo’a pada Allah SWT untuk hajat masing masing, diantara wanita itu adalah ada wanita yang hamil 9 bulan 10 hari, tiba-tiba wanita hamil itu perutnya sakit mules tak tertahankan sehingga tidak dapat berjalan untuk keluar dari ka’bah dikarenakan para wanita tidak bisa berbuat apa apa. Akhinya wanita itu melahirkan dalam ka’bah. Bayi itu kemudian diberi nama Hakim bin Hazam. Hakim bin hazam tercatat dalam sejarah sepanjang zaman satu satunya manusia yang dilahirkan dalam ka’bah.
Setelah tumbuh besar Hakim bin Hazam menjadi seorang yang dermawan dikalangan masyarakat Arab. Hakim bim Hazam pernah berqurban 100 ekor unta,1000 Biri biri dan membebaskan 100 hamba sahaya. Setelah Hakim bin Hazam masuk Islam ketika berhaji dia berqurban 100 unta dan membebaskan 100 hamba sahaya dan 1000 biri biri. Dalam nasab Hakim bin Hazam masih keponakan Siti Khotijah ,istri baginda Nabi Muhammad SAW. Hakim bin Hazam adalah sosok kaya akan tetapi rendah hati dan keluarga terpandang di kalangan bangsa arab.
Hakim bin Hazam terut berjuang dalam da’wah Islam bahkan dengan kedermawannya dia rela menjual bangunan bersejarah untuk perjuangan Islam ,bangunan bersejarah itu adalah dar an Nadwah seharga 100 000 dirham. Hakim hazam pernah berjanji pada Rasulullah tidak akan meminta apapun kepada siapapun sesudah ini.Dan berjanji tidak akan mengambil sesuatu dari orang lain sampai berpisah dengan dunia ini ‘’ tambah Hakim bin Hazam. Selama memegang jabatan penting di pemerintahan Hakim bin Hazam tidak pernah mengambil gajinya sampai wafat.( والله اع) Gibran kisah teladan CV CAHAYA AGENCY SURABAYA.